Banyak pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, bermimpi untuk kuliah di Amerika Serikat. Selain kualitas pendidikan yang tinggi, Amerika juga menawarkan pengalaman budaya yang luar biasa. Tapi, ada satu pertanyaan penting yang sering muncul: bisa nggak sih kuliah sambil kerja di Amerika? Jawabannya: bisa, tapi ada aturan mainnya!
Kalau kamu berniat kuliah sambil kerja di Amerika, kamu wajib memahami dulu regulasi yang berlaku. Selain itu, kamu juga perlu tahu peluang kerja apa saja yang tersedia untuk mahasiswa internasional. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap agar kamu bisa merencanakan masa depanmu dengan lebih matang.
Apakah Mahasiswa Internasional Boleh Kuliah Sambil Kerja di Amerika?

Ya, boleh! Tapi tentu saja dengan syarat dan batasan tertentu. Mahasiswa internasional di Amerika biasanya memegang visa F-1, dan visa ini memiliki aturan kerja yang cukup ketat. Pemerintah Amerika sangat melindungi sistem pendidikannya, jadi mereka ingin memastikan kamu tetap fokus kuliah sambil kerja di Amerika tetap punya kesempatan mendapatkan pengalaman kerja yang relevan.
Berikut ini adalah jenis pekerjaan yang diizinkan untuk mahasiswa internasional:
1. On-Campus Employment (Kerja di Kampus)
Ini adalah jenis pekerjaan yang paling umum dan paling mudah diakses oleh mahasiswa internasional. On-campus employment artinya kamu bekerja di lingkungan kampus misalnya di perpustakaan, kafetaria, pusat kebugaran, atau sebagai asisten dosen.
Aturan on-campus employment:
* Hanya boleh maksimal 20 jam per minggu saat semester aktif.
* Boleh bekerja full time (hingga 40 jam/minggu) saat liburan panjang.
* Tidak perlu izin tambahan dari USCIS (United States Citizenship and Immigration Services).
* Harus tetap aktif kuliah dan dalam status visa F-1 yang valid.
Banyak mahasiswa memulai dari sini untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan pengalaman kerja pertama mereka di AS.
2. Curricular Practical Training (CPT)
Kalau kamu ingin kerja di luar kampus, kamu harus mengikuti program kerja magang yang berhubungan langsung dengan jurusan kuliahmu. Program ini dikenal dengan nama CPT atau *Curricular Practical Training*.
Syarat CPT:
* Harus mendapat persetujuan dari kampus dan program akademikmu.
* Harus menjadi bagian dari kurikulum, misalnya sebagai syarat lulus.
* Bisa berupa magang berbayar atau tidak berbayar.
* Harus sudah menyelesaikan setidaknya satu tahun akademik di AS.
Contohnya, kalau kamu kuliah jurusan computer science, kamu bisa magang di perusahaan teknologi selama libur musim panas melalui program CPT.
3. Optional Practical Training (OPT)
Setelah lulus, kamu juga bisa kerja di Amerika lewat OPT. Ini adalah program yang memperbolehkan mahasiswa F-1 untuk bekerja selama maksimal 12 bulan (atau 36 bulan untuk jurusan STEM) di bidang yang sesuai dengan studi mereka.
Fakta penting OPT:
* Bisa dilakukan sebelum (pre-completion OPT) atau sesudah lulus (post-completion OPT).
* Harus diajukan dan disetujui USCIS.
* Wajib mengajukan EAD (Employment Authorization Document) sebelum mulai bekerja.
OPT adalah salah satu cara terbaik buat mendapatkan pengalaman kerja profesional di perusahaan besar Amerika setelah kuliah.
Peluang Kuliah Sambil Kerja di Amerika, Apa yang Cocok untuk Mahasiswa?

Selain pekerjaan formal seperti CPT dan OPT, kamu juga bisa mencari peluang kuliah sambil kerja di Amerika yang ringan atau freelance (dengan catatan tetap mengikuti aturan hukum). Beberapa pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa internasional:
* Barista atau server di kafetaria kampus.
* Asisten riset untuk dosen.
* Tutor pelajaran atau bahasa.
* Desainer grafis freelance (jika diperbolehkan kampus).
* Pekerjaan teknologi kampus seperti helpdesk IT.
Meskipun penghasilan dari pekerjaan ini tidak selalu besar, pengalaman yang kamu dapatkan akan sangat berharga untuk masa depan kariermu.
Tips agar Kuliah Sambil Kerja di Amerika Tetap Seimbang
Kuliah sambil kerja di Amerika itu menantang, apalagi di luar negeri. Kamu harus pintar-pintar membagi waktu agar keduanya berjalan lancar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
* Prioritaskan jadwal kuliah. Ingat, tujuan utama kamu ke Amerika adalah untuk belajar.
* Jangan ambil terlalu banyak jam kerja. Maksimal 20 jam/minggu saat semester berjalan sudah cukup.
* Pilih pekerjaan yang fleksibel. Misalnya shift malam atau akhir pekan.
* Manfaatkan cuti liburan untuk kerja full time.
* Jaga kesehatan fisik dan mental. Jangan sampai stres kerja membuat kuliahmu terganggu.
Kuliah sambil kerja di Amerika memang memungkinkan, tapi kamu harus paham aturannya agar tidak melanggar visa. Mulailah dengan pekerjaan kampus, lalu lanjutkan ke CPT atau OPT jika ingin mendapatkan pengalaman profesional. Pastikan kamu berkonsultasi dengan *international student office* di kampusmu sebelum menerima pekerjaan apa pun.
Dengan strategi yang tepat, kamu bukan hanya akan lulus dengan gelar dari kampus top Amerika, tapi juga dengan pengalaman kerja yang akan memperkuat kariermu di masa depan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Kuliah di Amerika, Anda bisa mengaksesnya di website official Kuliah di Amerika (kuliahamerika.com). Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/+62811201218 (Mei Skillbridge) untuk terhubung langsung dengan tim kami.